Sabtu, 19 Juni 2021

Tidak Benar Vaksin Covid-19 Berimbas Keguguran



Hoax757 - Tidak Benar Vaksin Covid-19 Berimbas Keguguran - Informasi ibu hamil bisa keguguran karena mendapat vaksin Covid-19 beredar di media sosial. Informasi itu bersumber dari artikel berjudul "920 Women Lose Their Unborn Babies After Getting Vaccinated".

Dalam artikel tertulis bahwa sejumlah ibu hamil melaporkan keguguran pada Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS).

Menurut data statistik terbaru dari Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS) di Amerika Serikat, ada 395 wanita melaporkan mengalami keguguran setelah mendapat vaksin Covid. Mungkin tidak sebanyak 90.000 orang, tetapi perlu diingat bahwa sekitar 1 persen sampai 10 persen dari keluhan sebenarnya sudah dilaporkan ke sistem VAERS, dan ada uang jaminan karena banyaknya jumlah keluhan yang tercatat ke sistem VAERS.



Penelusuran

Dari hasil penelusuran informasi tersebut adalah hoaks. Dalam artikel Reuters Fact Check berjudul "Fact Check-There is no evidence that COVID-19 vaccines have caused hundreds of miscarriages" pada 17 Juni 2021, dijelaskan bahwa VAERS tidak pernah menerima laporan ibu hamil keguguran karena vaksin Covid-19.

Juru Bicara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan memang ada 548 laporan kepada VAERS tentang wanita yang mengalami keguguran setelah vaksin Covid-19. Sebelumnya ada 2.224 ibu hamil yang menerima vaksin yang sudah melapor pada VAERS.

Juru bicara tersebut menyoroti bahwa laporan kepada VAERS tidak dikonfirmasi sebagai efek samping vaksin. Mereka hanya mencatat insiden yang terjadi setelah penyuntikan. Dia juga merujuk penyebab keguguran seperti pada umumnya.

Badan Pengatur Produk Obat dan Kesehatan (MHRA) menjelaskan bahwa tidak ada keterkaitan antara vaksin Covid-19 dengan kehamilan.

Kemudian dalam situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kepala Ilmuwan WHO, Dr Soumya Swaminathan, menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 aman bagi ibu hamil.

"Jadi, obat atau vaksin apa pun yang diberikan selama kehamilan, kami selalu berhati-hati untuk memastikan bahwa, tidak ada potensi masalah keamanan atau efek samping apa pun. Dalam kasus Covid-19, kita tahu bahwa wanita hamil berisiko lebih tinggi terkena Covid-19 parah dan juga berisiko lebih tinggi melahirkan bayi prematur," kata Dr Soumya Swaminathan.

Dalam situs CDC juga dijelaskan bahwa ibu hamil diperbolehkan menerima vaksin Covid-19.

Ibu hamil lebih rentan tertular Covid-19 dibandingkan dengan orang yang tidak hamil. Jika Anda hamil, Anda bisa mendapat vaksin Covid-19. Mendapatkan vaksin COVID-19 selama kehamilan dapat melindungi Anda dari penyakit parah akibat Covid-19.


Kesimpulan

Informasi vaksin Covid-19 menyebabkan keguguran adalah tidak benar. Tidak ada keterkaitan antara vaksin Covid-19 dengan keguguran.

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.


Gabung sekarang dan jadilah jutawan dengan memainkan permainan di Agen Judi Online Poker757 Tarik berapapun Kami BAYARKAN yang pastinya Terpercaya dan Terbaik di Indonesia.. Situs Agen Judi POKER757 memiliki 9 permainan yang hanya memakai 1 User id.


Bandar66 | Sakong | Capsa Susun | Bandar Poker | BandarQ | AduQ | Poker | Perang Baccarat | Domino99

Minimal deposit Rp. 25.000

Minimal Withdraw Rp. 50.000

Support Deposit Via Pulsa & e-Money OVO, Go-Pay dan yang Lainnya

Support 7 Bank BCA,MANDIRI,BNI,BRI.DANAMON,CIMB NIAGA,PERMATA


0 komentar:

Posting Komentar